Membatasi pembicaraan adalah salah satu kunci agar komunikasi berjalan baik, tidak membosankan, dan tetap efektif. Berikut beberapa cara membatasi pembicaraan untuk komunikasi yang

Perlu membatasi pembicaraan karena komunikasi yang baik bukan hanya tentang berapa banyak kita bicara, tetapi seberapa bermakna isi yang kita sampaikan. Berikut alasannya: Menghindari salah

dampak positif dan negatif dari membatasi pembicaraan:  Dampak Positif Komunikasi lebih efektif – Pesan tersampaikan jelas, tidak bertele-tele. Meningkatkan wibawa

Bagi mahasiswa STIKes Sehati, kemampuan membatasi pembicaraan membawa banyak manfaat, terutama dalam mendukung pembelajaran, etika, dan kehidupan sosial. Manfaat bagi Mahasiswa STIKes

Sombong adalah sikap merasa diri lebih tinggi, lebih hebat, atau lebih penting dibanding orang lain, sehingga sering meremehkan, menyepelekan, atau tidak menghargai orang lain. Beberapa ciri

Sifat sombong bisa muncul karena beberapa faktor, baik dari dalam diri seseorang maupun dari pengaruh luar. Berikut beberapa penyebabnya: Merasa lebih unggul – Seseorang merasa

Ciri-ciri mahasiswa yang sombong bisa terlihat dari sikap dan perilaku sehari-hari di kampus. Beberapa di antaranya yaitu: Meremehkan teman Menganggap remeh kemampuan orang lain, merasa

Cara mengatasi sifat sombong pada mahasiswa STIKes Sehati bisa dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan kampus maupun pribadi. Berikut langkah-langkahnya: Menumbuhkan

Ciri-ciri orang yang rendah hati biasanya tampak dari sikap, ucapan, dan tindakannya sehari-hari. Berikut beberapa cirinya: Tidak sombong meskipun punya kelebihan Ia tidak suka

Untuk bisa menjadi pribadi yang rendah hati, ada beberapa hal penting yang dibutuhkan: Kesadaran diri (self-awareness) Menyadari bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.