Mencintai diri sebagai mahasiswa STIKes Sehati, atau mahasiswa kesehatan pada umumnya, bisa terasa menantang karena tekanan akademik, praktik lapangan, jadwal padat, dan tuntutan emosional. Tapi justru karena beban itu, self-love jadi semakin penting agar kamu tetap sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Berikut cara mencintai diri yang relevan untuk mahasiswa STIKes:
1. Terima Bahwa Kamu Manusia Biasa, Bukan Superhero
Mahasiswa kesehatan sering merasa harus kuat, serba bisa, dan tidak boleh lelah. Ingat: kamu juga butuh istirahat dan tidak harus sempurna.
2. Jaga Kesehatan Mental Seperti Kamu Menjaga Kesehatan Pasien
-
Beri waktu untuk istirahat dari tugas, ujian, dan praktik.
-
Bicaralah dengan teman, mentor, atau konselor jika merasa stres.
-
Jangan abaikan tanda-tanda burnout.
3. Buat Rutinitas Perawatan Diri (Self-care)
-
Cukup tidur, walaupun tugas menumpuk.
-
Luangkan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan: mendengarkan musik, journaling, olahraga ringan.
-
Jangan lupakan makan bergizi—tubuhmu adalah alat utama dalam merawat orang lain.
4. Tulis Jurnal Refleksi Harian
Coba tulis 3 hal setiap hari:
-
Apa yang kamu syukuri
-
Apa yang sudah kamu lakukan hari ini (sekecil apa pun)
-
Apa yang ingin kamu maafkan dari dirimu
5. Jangan Bandingkan Diri
Mahasiswa sering merasa tertinggal dibanding teman seangkatan. Ingat: setiap orang punya waktunya sendiri.
6. Ingat Tujuan Awalmu Masuk STIKes
-
Saat lelah, ingat kembali: kenapa kamu memilih jurusan ini? Siapa yang ingin kamu bantu?
-
Motivasi hati bisa menguatkan mental.
7. Latihan Afirmasi Positif
Contoh afirmasi harian:
-
“Aku belajar dan tumbuh setiap hari.”
-
“Aku pantas dihargai meskipun belum sempurna.”
-
“Aku mencintai diriku, seperti aku mencintai pasienku.”