• SIAKAD MAHASISWA
  • SIAKAD DOSEN
  • SIMPEG
  • DAFTAR ONLINE
  • E-JOURNAL
  • SPADA
  • SISTER
  • PERPUSTAKAAN
  • Tracer Study
  • Search
STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN
  • Home
  • Tentang Kami
  • Pendidikan
  • Akademik
  • Informasi
  • Unit-Lembaga
  • Dosen & Staff
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Beranda
  • Berita
  • Pengetahuan

Berkomunikasi dengan baik

  • 07/02/2025 10:03:21
  • Oleh: Eko
  • 281


Tata cara berkomunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Berikut beberapa poin yang bisa dijadikan pedoman dalam berkomunikasi yang efektif:

  1. Dengarkan dengan aktif
    Mendengarkan dengan seksama adalah kunci utama dalam komunikasi yang baik. Tunjukkan perhatian penuh pada lawan bicara dan hindari gangguan saat sedang berbicara. Jangan hanya menunggu giliran untuk berbicara, tapi coba pahami apa yang sedang disampaikan.

  2. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana
    Sampaikan pesan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sesuai dengan audiens. Hindari penggunaan istilah yang bisa membingungkan atau tidak dipahami oleh lawan bicara.

  3. Non-verbal communication (Bahasa tubuh)
    Perhatikan bahasa tubuh saat berkomunikasi, seperti ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh. Bahasa tubuh yang positif dapat membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

  4. Empati dan rasa hormat
    Saat berkomunikasi, tunjukkan empati dengan memahami perasaan orang lain. Jangan memotong pembicaraan orang lain dan beri ruang untuk mereka menyampaikan pendapat. Menghargai perasaan orang lain akan meningkatkan kualitas hubungan.

  5. Gunakan nada suara yang tepat
    Nada suara yang digunakan saat berkomunikasi dapat memengaruhi cara pesan diterima. Hindari berbicara dengan nada yang kasar atau terlalu tinggi yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

  6. Jujur dan terbuka
    Kejujuran sangat penting dalam komunikasi yang efektif. Sampaikan pesan dengan terbuka dan tidak menyembunyikan informasi penting yang dapat mempengaruhi pemahaman lawan bicara.

  7. Perhatikan waktu dan tempat
    Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berkomunikasi, terutama untuk hal-hal yang penting atau sensitif. Pastikan situasinya kondusif dan lawan bicara siap mendengarkan.

  8. Menghindari asumsi
    Hindari membuat asumsi atau menghakimi tanpa memahami sepenuhnya konteks yang ada. Cobalah untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas, dan jangan terburu-buru menarik kesimpulan.

  9. Berikan umpan balik yang konstruktif
    Saat memberikan umpan balik, sampaikan dengan cara yang membangun dan tidak menyudutkan. Fokuskan pada masalah atau perilaku, bukan pada pribadi.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, komunikasi yang terjadi akan lebih efektif dan memperkuat hubungan interpersonal.

Share To :

Kategori Berita

  • Kegiatan Akademi (31)
  • Wisuda (1)
  • Beasiswa (1)
  • Pengetahuan (185)
  • Informasi (15)
  • Ukom Medan (2)
  • Seminar/Workshop (6)
  • Lowongan Pekerjaan (10)
  • kegiatan Mahasiswa (4)

Berita Terbaru

  • Prokrastinasi bagi Mahasiswa STIKes Sehati
    30 Mei 2025
  • Prokrastinasi
    30 Mei 2025
  • cara mencintai diri untuk mahasiswa stikes sehati
    28 Mei 2025
  • Cintai diri sendiri
    28 Mei 2025
  • hal penting yang dapat dilakukan ketika merasa ingin menyerah bagi mahasiswa stikes sehati
    27 Mei 2025
STIKES SEHATI MEDAN
STIKES SEHATI MEDAN
Jl. Pembangunan No.130C Kel. Keluarahan Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara
   stikes.sehati@gmail.com
   061 80030232
   061 80030232

Tentang Kami

  • Intagram
  • TikTok
  • FaceBook

Penerimaan Mahasiswa Baru

    Layanan Sistem Informasi

      Link Terkait

        © 2022 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehati Medan