Makna dari "roda kehidupan berputar" bagi mahasiswa STIKES Sehati bisa dikaitkan dengan perjalanan dan dinamika kehidupan akademik, pribadi, dan masa depan mereka sebagai tenaga kesehatan. Berikut adalah penjelasan yang disesuaikan:
Makna "Roda Kehidupan Berputar" bagi Mahasiswa STIKES Sehati:
-
Perjuangan Akademik yang Tidak Selalu Mudah
-
Mahasiswa STIKES menghadapi masa-masa sulit: ujian berat, tugas praktik, tekanan saat KKN atau praktik klinik.
-
Tapi seperti roda, masa sulit itu akan berlalu dan digantikan oleh keberhasilan jika dijalani dengan tekun.
-
-
Dinamika Emosional dan Mental
-
Terkadang merasa putus asa, lelah, atau tidak percaya diri. Tapi, akan ada masa di mana semangat dan percaya diri bangkit kembali.
-
Pentingnya menjaga kesehatan mental menjadi bagian dari memahami bahwa naik-turunnya semangat adalah hal yang wajar.
-
-
Proses Menjadi Profesional Kesehatan
-
Dari seorang mahasiswa yang belajar dan berlatih, kelak akan menjadi perawat, bidan, atau tenaga kesehatan yang profesional.
-
Proses itu adalah perjalanan roda: dari belum tahu menjadi tahu, dari ragu-ragu menjadi percaya diri.
-
-
Kesadaran Sosial dan Pengabdian
-
Mahasiswa STIKES diajarkan untuk peduli pada masyarakat.
-
Roda kehidupan juga berarti: hari ini kita belajar, besok kita melayani—dan mungkin suatu saat, kita juga yang akan dilayani.
-
-
Harapan & Optimisme
-
Saat nilai jatuh, gagal dalam ujian, atau merasa tertinggal, jangan menyerah—karena roda akan terus berputar, harapan masih ada.
-
Sebaliknya, saat sukses, tetap rendah hati dan terus belajar, karena roda bisa turun lagi jika kita lengah.
-
Kesimpulan:
"Roda kehidupan berputar" bagi mahasiswa STIKES Sehati adalah pengingat bahwa perjuangan, kegagalan, keberhasilan, dan perubahan adalah bagian dari perjalanan untuk menjadi tenaga kesehatan yang tangguh, rendah hati, dan siap melayani."